Search This Blog

Tuesday, April 19, 2011

Asas Hukum Pidana

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Urgensi Hukum Pidana dalam Masyarakat
B. Pengertian Hukum Pidana
C. Tujuan Hukum Pidana
D. Itnterpretasi(Interpretation)
BAB 2 DELIK

A. Pengertian Delik
B. Pengerian Unsur-Unsur Delik
C. Unsur-Unsur Delik Berdasarkan Analisis(Uraian)
D. Pendapat Pakar atas Unsur-Unsur Delik
BAB 3 KESENGAJAAN ATAU DOLUS
A. Pengertian Kesengajaan
B. Teori tentang Pengertian Kesengajaan
C. Teori tentang Kehendak
D. Bentuk-Bentuk Kesengajaan ( Opzet or Intention)
E. Kesengajaan Menurut Doktrin
F. Perumusan Kesengajaan dalam KUHP
G. Pembuktian Unsur Kesengajaan
BAB 4 KEALPAAN (NEGLIGENCE ATAU CULPA)
A. Pengertian Kealpaan
B. Bentuk-Bentuk Kealpaan(Culpa)
C. Contoh Kealpaan
D. Yurisprudensi tentang Kealpaan
BAB 5 PERBUATAN MANUSIA
A. Pengertian Perbuatan Manusia
B. Samenloop (Concursus)
C. Yurisprudensi tentang Samenloop (concursus)
D. Ajaran Causaliteit atau Sebab-Akibat
BAB 6 MELAWAN HUKUM ( UNLAWFULNESS)
A. Pengertian Melawan Hukum (Unlawfulness)
B. Melawan Hukum sebagai Unsur Delik
C. Penerapan Melawan Hukum
BAB 7 SIFAT DAPAT DIHUKUM
A. Pengertian Dapat Dihukum
B. Kurang Sempurna Akal atau Sakit Ingatan
C. Keadaan Memaksa (Overmacht, Compulsion)
D. Keadaan Terpaksa( Noodtoestand, Necessty)
E. Noodweer
F. Pelaksanaan Peraturan yang Berdasarkan Undang-Undang
G. Pelaksanaan Perintah Jabatan yang Sah
H. Perluasan Dasar Penghapusan Hukuman
I. Tidak Mampu Bertanggung Jawab
BAB 8 KEADAAN-KEADAAN (CIRCUMTANCES)
A. Pengertian Keadaan-Keadaan
B. Keadaan yang Menyertai Perbuatan
C. Keadaan-Keadaan Sesudah Perbuatan
BAB 9 DEELNEMING
A. Pengertian Deelneming
B. Orang yang Melakukan Delik(Dader/Doer)
C. Orang yang Menyuruh Melakukan(Doenpleger/Manus Domina)
D. Orang yang Turut Melakukan (Mededader)
E. Orang yang Sengaja Membujuk (Uitlokker)
F. Membantu ( Medeplichtigheid
G. Yurisprudensi tentang Deelneming
BAB 10 PERCOBAAN ( ATTEMPT/POGING)
A. Pengertian dan sifat Percobaan
B. Syarat (Unsur-Unsur) Percobaan
C. Percobaan yang Tidak Berfaedah(Ondeugdelijk Poging)
D. Sanksi terhadap Percobaan
E. Percobaan yang Tidak iancam dengan Sanksi
F. Percobaan sebagai Delik Tersendiri
G. Perbuatan Persiapan sebagai Delik
H. Yurisprudensi tentang Percobaan
BAB 11 HAPUSNYA HAK PENUNTUTAN PIDANA DAN EKSEKUSI
A. Hapusnya Hak Pemungutan
B. Hapusnya HAk Eksekusi
BAB 12 HUKUMAN
A. Teori tentang Hukuman
B. Hukuman Pokok
C. Hukuman Tambahan
D. Pengurangan dan Penambahan Hukuman
E. Yurisprudensi tentang Hukuman
BAB 13 LINGKUNGAN BERLAKUNYA NORMA PIDANA
A. Undang-Undang tidak Berlaku Surut
B. Tempat Delik
C. Ruang Lingkup Berlakunya HukumPidana

No comments:

Post a Comment